#babymelon @ Twitter

livetweet

sama kaya waktu saya dan Nyanya menikah dulu, pas kelahiran putri pertama kami ini, saya juga ngelakuin livetweet proses persalinannya. Tujuannya sama, untuk mendokumentasiin momen penting yang mungkin ga akan terjadi dua kali. sebenernya livetweeting yang ini kurang detail sih, saya agak kurang puas, cuman susah juga me-manage antara tweeting dan ngurusin ini itu di rumah sakit. tapi yang bikin spesial adalah, munculnya hashtag #babymelon, dan ratusan tweets yang pake hashtag itu membanjiri timeline saya. sangat mengharukan. saya yang tadinya agak sedih karna ga ada yang bantuin di rumah sakit, jadi ngerasa ga sendirian. gimana mo ngerasa sendiri, di timeline saya ada yang maen gaple, ada yang ngobrolin pembukaan, dan lain-lain. semuanya buat mendukung #babymelon.

jadi buat mendokumentasikan itu smua, saya sengaja mengkompilasi semua tweets itu dalam bentuk file HTML, yang kelak kalo #babymelon udah gede, dia bisa baca, dan dia bisa tau betapa hebohnya para “virtual family” nya di twitter menyambut kedatangannya. dan biar dia tau ama siapa dia musti bilang makasih. dan satu lagi, kaya yang dibilang @katarangga, biar si #babymelon tau kalo dia punya 600 orang lebih Godparents!

Silahkan klik disini atau di image di atas untuk melihat kompilasi livetweet #babymelon.

3 responses to “#babymelon @ Twitter”

  1. […] kita melalui semuanya berdua aja, dari awal sampe akhir. Tapi itu secara fisik. Secara mental, ada ratusan temen-temen di dunia maya yang setia menemani dan ngasih dukungan buat saya dan Nyanya selama proses […]

  2. […] yang masih inget LiveTweet saya tentang proses persalinan Rinjani setahun yang lalu? Sebagai proyek lanjutan dari itu, di hari […]

  3. […] kenal di Twitter (quick trivia! Lia ini adalah orang yang bertanggungjawab memprakarsai hashtag #babymelon di twitter pas lahiran Rinjani, yang alhasil membuat heboh timeline seharian). Proses pembangunan Rumah […]

Leave a Reply

Discover more from The Babybirds Family

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading