Beberapa waktu yang lalu saya mendapat tawaran proyek desain logo dari Meta. Well, walaupun judulnya ‘mendapat tawaran proyek desain logo’, tapi secara yang menawarkannya ini adalah seorang Meta, jadi pada prakteknya ya sebenernya adalah ‘disuruh jadi seksi sibuk ngurusin segala urusan kreatif untuk rebranding perusahaannya dengan deadline cuman satu malam saja’. Siapa lagi coba kalo bukan Meta yang bisa-bisanya ngasih kita kerjaan dengan deadline cuman semalem doang, ahahah.
Tapi saya dan Nyanya justru paling senang dengan yang kaya begini-begini. Tantangan kreatif dari orang-orang terdekat dengan ide-ide tentang merintis usaha baru dan semangat untuk ngejalaninnya, bikin kita juga jadi ketularan bersemangat. Yang kaya gini-gini kan yang bikin hidup berasa lebih hidup. Lebih dari sekedar bekerja lalu dibayar. Saking bersemangatnya, bahkan nama perusahaannya pun kita usulkan untuk diganti ahahah. Udah tuh deadlinenya cuman semalem, sempet-sempetnya ngusulin ganti nama. Untungnya Meta dan partnernya Mia setuju.
Saya kurang bisa menjelaskan dengan baik tentang Toraberu Japan ini, pokoknya ini tuh semacam agensi traveling khusus perjalanan ke Jepang, di mana mereka menyediakan berbagai kebutuhan untuk perjalanan tersebut, mulai dari menyusun itinerary, mengatur pemesanan tiket, penginapan, transportasi, dan segala sesuatunya.
Yang membuat Toraberu Japan ini spesial, selain semuanya itu bisa di-customize sesuai kebutuhan kita, Toraberu Japan ini digawangi oleh Meta yang berdomisili di sini di Indonesia, dan Mia yang berdomisili di Jepang. Jadi di satu sisi mereka udah ngelotok banget seluk-beluk Jepang (secara Mia udah tinggal di sana bertahun-tahun), di sisi lain, ada representative yang selalu siaga di Indonesia mengurus segala sesuatunya. Jadi sebelom berangkat enak bisa orat-oret konsultasi sepuasnya dalam merencanakan perjalanan, trus selama perjalanan di sana juga enak ada tim yang sudah sangat mengenal Jepang yang akan memandu.
Nama Toraberu itu diambil dari kata Travel. Iya, jadi orang Jepang kalo mengucapkan kata ‘travel’ dengan lidah Jepang-nya kan jadi ‘toraberu‘. Karena keyword-nya adalah ‘personalize’, jadi namanya juga kata-kata yang di-personalized dengan lidah Jepang. Dengan kata lain, travel, the Japanese way. Sesimpel itu.
Nama ini ide dari Nyanya sih. Bukannya sok memuji istri sendiri, tapi emang paling bisaan si Nyanyadut kalo soal beginian. Sederhana, filosofis, catchy, dan yang pasti feel Jepangnya dapet banget.
Setelah namanya disepakati oleh Meta & Mia, baru deh logonya dibuat. Sama seperti nama, desain logonya pun filosofinya menitikberatkan pada konsep ‘customize‘ atau ‘personalize‘-nya. Bulatan yang dibentuk dari ekor pesawat yang bergaya rough dan sketchy itu mengadaptasi tradisi Jepang yang menulis pake kuas. Semacam sketching your own trip, alias orat-oret sendiri perjalananmu sesukamu, gitu. Sementara bulatan merah, sudah jelas Jepang banget kan ya.
Sebagaimana layaknya desain logo, disertakan juga desain letterhead, kartunama, dan lain-lain. Selain itu, tentunya website. Sekarang websitenya sudah bisa diakses di www.toraberujapan.com. Jadi buat yang tertarik atau berencana jalan-jalan ke Jepang, silakan klik aja www.toraberujapan.com.
Sukses ya buat Meta, Mia dan timnya. Senang dipercaya berkolaborasi dengan kalian!
Luar biasa Nyanya. Pas dijelasin arti toraberu baru ngeh deh akhirnya. Haha..
Btw, sukaa logonya. Sesuai ama konsepnya.
Semoga suatu hari bisa nyobain jalan-jalan ke Jepang :D
Ini gue masih terharu aja lhoo kalo baca ini dan inget proyek Roro Jonggrang kita :’)
Logo ini bak candi Prambanan sehari kelar, sementara project pribadi satu lagi udah hampir setaun beluuum juga direalisasikan :P
Thanks again yaa Ing n Nyanyaa :*
hahaha logo candi Prambanan :)) mungkin proyek pribadi yang satu lagi itu harus nunggu ujug-ujug dapet orderan 100 box dari ibu menteri atau orang penting siapa gitu baru deh bisa ngebut semalem kelar ahahah