Hey Rinjani

Sampai Jumpa Lagi, Kelas Awan!

tka-3

 

“Rinjani di TK B ingin bisa membaca dan sekelas sama Afifah dan Abel”

Begitu yang ditulis Rinjani di kartu ucapan perpisahan kelas TK A-nya. Iya, awal Juni lalu bertepatan dengan akhir tahun ajaran, Rinjani resmi menyelesaikan TK A dan siap melanjutkan ke TK B. Sebagai penanda kelulusan, anak-anak kelas Awan –kelasnya Rinjani di TK A– diminta membuat kartu ucapan yang berisi harapan mereka di TK B nanti. Dan harapannya Rinjani, ingin bisa membaca buku, dan ingin sekelas (lagi) sama Afifah dan Abel, dua sohibnya.

Lucu banget yaa, harapannya cuman gitu doang :))

Kaya yang pernah kita ceritain waktu itu, sebenernya Rinjani udah bisa baca, walaupun masih belum lancar. Tapi ya gitu, karena saya dan Nyanya sepakat bahwa Rinjani belom perlu bisa membaca sampe nanti dia SD, jadi kita emang ngga pernah memberikan dorongan khusus supaya dia jadi makin lancar membacanya. Pokoknya dibiarin aja mengalir dengan alami. Mungkin justru karena itu, jadinya anaknya gregetan sendiri dan bertekad bisa lancar membaca setelah nanti di TK B. Ahahah.

tka-4

Jadi selain membaca, apa aja perkembangan penting Rinjani selama di TK A?

Banyak. Tapi yang paling berasa itu, makin ke sini Rinjani jadi semakin gampang beradaptasi. Belum segampang anak-anak kebanyakan sih, tapi kalo dibandingin sama Rinjani dulu, udah jauh berubah. Bahkan soal bersosialisasi ini dapet catatan khusus dari bu guru. Katanya Rinjani termasuk yang disukai oleh temen-temennya. Oh woooow! Membanggakan sekali :D

Selain membuat kartu ucapan, seperti biasa setiap akhir tahun ajaran itu selalu diadain assembly, menampilkan anak-anak sesuai kegiatan ekskul masing-masing. Tahun ini karena Rinjani cuman ikut ekskul vokal aja, jadi dia cuman tampil sekali, menyanyi bersama temen-temennya.

Sampai ketemu di TK B, silly girl!

 

 

The girls called him Popo. Popo spent several years working as a graphic/new media designer in several companies in several cities before he got bored and decided to move back to Bandung and started his own streetwear label with his friends. Now, when he’s not busy massaging Nyanya’s back or making play doh with Rinjani, Popo can be found at WADEZIG! HQ making cool apparel.

Leave a Comment

%d bloggers like this: