Events & Celebrations Stories & Thoughts

Pameran Lawangkala di Selasar Sunaryo

Late post, sebenernya. Tapi masih relevan, karena eventnya masih berlangsung sampai Desember nanti.

Jadi bulan lalu kita bertiga menyempatkan dateng ke pameran Lawangkala, pameran tunggalnya pak Sunaryo di Selasar Sunaryo Art Space. Tadinya mau dateng pas opening night-nya, tapi karena satu dan lain hal kita ga bisa hadir. Padahal langka banget nih. Kapan lagi liat karya-karya terbarunya pak Naryo.

Tapi pameran ini memang spesial sih, karena dalam rangka memperingati 20 tahun Selasar Sunaryo Art Space. Buat kita bertiga jadi ekstra spesial karena tempat ini adalah tempat nongkrong favorit sejak dulu.

Pamerannya memberlakukan tiket masuk, kalo ga salah 25rb untuk dewasa, dan 15rb untuk anak-anak. Kalo menurut kita worth it sih, apalagi harga segitu udah dapet voucher diskon 20% buat pesen makanan di Kopi Selasar.

Ada 3 area yang dipake, ruang A, ruang B, dan ruang sayap. Kalo mau liat-liat preview karya-karya yang dipamerin, silakan liat beberapa foto di bawah ini. Tapi kalo kata saya harus mengalami sendiri sih untuk bisa menikmati secara lengkap. Mumpung pamerannya masih berlangsung, silakan langsung ke Selasar Sunaryo aja.

 

The girls called him Popo. Popo spent several years working as a graphic/new media designer in several companies in several cities before he got bored and decided to move back to Bandung and started his own streetwear label with his friends. Now, when he’s not busy massaging Nyanya’s back or making play doh with Rinjani, Popo can be found at WADEZIG! HQ making cool apparel.

Leave a Comment

%d bloggers like this: