DIY

DIY Quote Banners

quote banner-6

#weekendProject kali ini ga melibatkan Rinjani. Kita mau bikin quote banner kaya yang suka ada di Pinterest. Tapi seperti biasa, versi kita sendiri. Tadinya mau ngajak Rinjani sih, suruh dia bikin banner juga atau flag-chain versi kertas gitu, tapi karena waktunya ga memungkinkan, dan anaknya juga tidur (seperti foto di atas), jadi ya sudah, saya dan Nyanya aja.

Quote banner ini kita bikin pake bahan kanvas sisa. Pertama, kanvasnya dipotong dulu sesuai bentuk yang diinginkan. Kita bikinnya agak gede, karena emang mau dijadiin headboard di tempat tidur.

 

Setelah dipotong, terus pinggirannya dijahit. Di beberapa tutorial online lain biasanya pake lem aja sih. Kita mikir, karena ukurannya gede jadi mending dijahit aja. Lagian lurus-lurus doang, bisa lah jahit sendiri. Jangan lupa bagian atasnya dilipat/digulung ke belakang, untuk nanti tempat masukin kayu gantungan.

Setelah dijahit, tinggal ditulis-tulis deh. Saya dan Nyanya sepakat ga mau tulisan-tulisan kaligrafi yang indah-indah begitu. Selain keterbatasan skill (baca : ga mampu), trus kayanya ngga kita banget gitu. Jadi ya sudah, tulis seadanya aja. Yang penting makna dari tulisannya. Azek.

Di kanvas hitam, kita pake Snowman Silver. Kurang gede sebenernya, jadi agak kurang oke hasilnya. Sedangkan untuk yang kanvas putih, pake marker hitam biasa. Lupa merk apa. Ya merk apa aja juga bisa sih.

Selesai ditulis, masukin kayu gantungan ke bagian yang sudah disediakan. Kita pake dahan pohon mangganya oma yang tumbuh di depan rumah, soalnya ga punya kayu yang lurus bulet gitu. Untuk gantungannya, tinggal ikat pakai tali atau benang aja di kedua ujung kayu, trus pasang di tembok. Masang di temboknya bisa pake paku atau diselotip aja.

Selain bahan kanvas, sebenernya material lain juga bisa dipake. Bahan kaos bekas, katun, atau bahkan kertas juga bisa. Yang penting bisa ditulis-tulisin aja. Kalo ada daun kering yang agak besar mungkin juga bisa dicoba. Kalo mau nyoba bikin-bikin, jangan lupa posting di Instagram trus tag @thebabybirds ya? :D

quote banner-7

The girls called him Popo. Popo spent several years working as a graphic/new media designer in several companies in several cities before he got bored and decided to move back to Bandung and started his own streetwear label with his friends. Now, when he’s not busy massaging Nyanya’s back or making play doh with Rinjani, Popo can be found at WADEZIG! HQ making cool apparel.

Leave a Comment

Comments (2)

%d bloggers like this: